Senin, 02 Desember 2013

Minyak Mentah Rebound, Emas Masih Melemah

Secara tren, pergerakan harga minyak mentah dan emas untuk perdagangan pekan ini terbilang mengalami kondisi yang negatif. Tren bearish masih terjadi pada kedua komoditi tersebut seiring dengan masih minimnya sentimen fundamental yang dapat menggerakan harga komoditas secara keseluruhan. Di pekan terakhir bulan November ini, pasar rupanya lebih memilih untuk melakukan aksi tahan posisi jelang rapat Fed yang akan dilakukan di pekan pertama bulan Desember mendatang yang memiliki agenda diantaranya ialah pengangkatan Gubernur yang baru menggantikan Ben Bernanke, secagai calon kuat dan tunggal saat ini ialah Janet Yellen. Agenda lainnya ialah mengenai kepastian kebijakan stimulus ekonomi untuk tahun 2014.

Disisi lain, beberapa data ekonomi global yang sempat mempengaruhi pasar pada pekan ini diantaranya ialah data kepercayaan konsumen AS untuk bulan Oktober yang dilaporkan mengalami penurunan sebesar 2 poin menjadi 70,4 poin, data klaim pengangguran AS untuk pekan lalu yang turun 20 ribu menjadi 316 ribu dan data mengenai perizinan pembangunan sektor properti AS untuk bulan lalu yang dilaporkan mengalami peningkatan sebesar 60 ribu unit menjadi 1,03 juta unit.

Pada penutupan perdagangan kemarin, harga minyak mentah berjangka ditutup di posisi 92,77 dollar per barel. Sedikit mengalami kenaikan setelah di awal pekan ini sempat bergerak di kisaran 91 dollar per barel. Namun secara tren, harga minyak telah mengalami bearish sejak bulan September lalu. Sedangkan harga emas spot ditutup pada posisi 1250,95 dollar per troy ons. Tren bearish pada harga emas telah terjadi sejak akhir bulan Oktober lalu.

Proyeksi mengenai harga minyak mentah dan harga emas untuk perdagangan pekan depan diperkirakan akan berpeluang mengalami rebound. Pasar sangat menantikan kepastian yang dikeluarkan oleh Fed terkait dengan isyu tapering stimulus ekonomi AS. Selain itu, beberapa data ekonomi yang akan menjadi faktor pendorong bagi harga minyak ialah data sektor manufaktur dan penjualan rumah baru AS yang akan dirilis pekan depan. Kisaran bagi harga minyak diperkirakan akan berada pada level 92 – 95 dollar per barel. Sedangkan bagi emas akan berada pada kisaran 1240 – 1270 dollar per troy ons.

Technical Outlook 2 Desember 2013

Sentimen positif mengenai rapat Fed pada pekan ini memberikan dorongan bagi harga minyak mentah dimana komoditas energi tersebut kembali rebound. Sedangkan pada pergerakan emas kondisinya masih mengalami pergerakan bearish akibat masih kokohnya nilai tukar dollar saat ini.

Gold Analyzed by Vibiz Research
 2desembergold
RSI berada di 50.4063 yakni berada pada area buy (70). ADX berada di level 13.0038 dengan penekanan bearish. BB bergerak turun dengan pola melebar, dimana candle berada di antara BB High dan BB Middle. Sementara itu, Parabolic SAR menunjukkan bias positif.
Indicator
RSI (14) = 50.4063
ADX = 13.0038
BB up = 1251.71
BB low= 1236.33
Resistance 3
1501.43
Suggest Level
Resistance 2
1447.83
Buy
1245.91
Resistance 1
1370.08
Target
1250.00
Pivot
1316.48
Stop Loss
1241.00
Support 1
1238.73
Sell
1239.00
Support 2
1185.13
Target
1230.00
Support 3
1107.38
Stop Loss
1240.00

Oil Analyzed by Vibiz Research
2desemberoil 
RSI berada 54.1431 yakni berada pada area buy (70). ADX berada di level 45.3119 dengan penekanan bullish. BB bergerak turun dengan pola melebar dimana candle berada di antara BB High dan BB Middle. Sementara itu, Parabolic SAR menunjukkan bias negatif.
Indicators
RSI (14) = 54.1431
ADX = 45.3119
BB up = 93.57
BB low= 92.60

Resistance 3
102.18
Suggest Level
Resistance 2
100.09
Buy
93.25
Resistance 1
96.21
Target
94.00
Pivot
94.12
Stop Loss
93.20
Support 1
90.24
Sell
93.00
Support 2
88.15
Target
92.00
Support 3
84.27
Stop Loss
93.10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar