Senin, 23 Desember 2013

Emas Naik Sedikit Pasca Terjun Bebas

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas mengalami penurunan tajam dan mencapai level terendah sejak bulan Juni lalu. Harga emas anjlok ke bawah level 1200 dollar per troy ons di tengah tekanan yang terjadi akibat keputusan Fed mengurangi program pembelian obligasi dan sekuritas bulanannya.

Fed mengambil keputusan untuk bahwa perbaikan ekonomi dan kondisi sektor tenaga kerja telah mencukupi untuk dikuranginya program stimulus moneter bulanan. Fed mengurangi program pembelian sekuritas berbasis hipotek atau mortgage backed securities menjadi 35 miliar dollar per bulan dari 40 miliar dollar per bulam. Program pembelian obligasi jangka panjang bulanan juga diturunkan menjadi 40 miliar dollar per bulan dari 45 miliar dollar per bulan.

Untuk mendukung progress mencapai tingkat pekerjaan yang potensial dan stabilitas harga, FOMC kembali menegaskan bahwa suku bunga rendah akan dipertahankan sampai waktu yang tidak ditentukan. Suku bunga dipertahankan pada kisaran 0 – 0.25 persen setidaknya hingga tingkat pengangguran berada di bawah level 6.5 persen.

Harga emas spot LLG pada akhir perdagangan dini hari tadi melemah tajam dan ditutup di level 1188.55 dollar per troy ons. Harga emas tersebut mengalami penurunan sebesar 29.70 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Harga emas tersebut bahkan sempat mengalami penurunan hingga mencapai level harian terendah di posisi 1187.40 dollar yang sekaligus merupakan posisi harga paling rendah sejak tanggal 28 Juni.

Harga emas berjangka Nymex untuk kontrak bulan Februari juga ikut mengalami penurunan tajam. Harga logam mulia berjangka tersebut mengalami pelemahan sebesar 3 persen dan berada pada posisi 1198 dollar per troy ons.

Pergerakan harga emas spot kemarin malam terpantau sedikit mengalami kenaikan dari level terendah sejak bulan Juni lalu. Kenaikan yang terjadi saat ini dinilai akibat sentimen teknikal sesaat dan masih berpeluang mengalami penurunan kembali selanjutnya. Semalam harga emas sempat terjun bebas dari level 1224 dollar per troy ons ke level 1188 dollar per troy ons. Kondisi tersebut disebabkan oleh adanya pernyataan dari John Paulson, milyarder sekaligus pemilik emas terbanyak di SPDR Gold Trust yang semalam menjual sebagian emasnya sebagai indikasi kekhawatiran bahwa harga emas diperkirakan dapat menurun sampai dengan akhir tahun.

Harga emas spot saat ini naik 0,1% menjadi 1195 dollar per troy ons dengan level support 1187 dollar per troy ons dan level resistant 1217 dollar per troy ons.

Pergerakan positif harga emas juga diikuti oleh harga perak yang juga naik 0,22% menjadi 20,16 dollar per troy ons, lalu platinum naik 0,66% menjadi 1327,1 dollar per troy ons dan palladium naik 1,975 menjadi 709 dollar per troy ons.

Analisa emas dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga emas untuk malam ini diperkirakan akan masih bergerak naik meski tidak terlalu signifikan. Malam ini dari sisi fundamental akan dirilis data final GDP AS yang diperkirakan akan bertahan di posisi 3,6% dan berpotensi kembali mendorong penguatan pada sisi nilai tukar dollar terhadap mata uang mayoritas.

Senin, 16 Desember 2013

Harga Emas Tergerus oleh Potensi Tapering, Turunnya Pembelian Fisik

Harga emas spot untuk perdagangan kemarin malam tercatat mengalami kenaikan. Tren positif pada harga minyak terjadi sejak semalam dimana pergerakan rebound didorong oleh pelemahan nilai tukar dollar terhadap mata uang mayoritas. Sampai dengan saat ini tren penutunan indeks dollar masih berlanjut ke level 80,1 atau merupakan level terendah sejak 31 Oktober.

Saat ini harga emas mengalami kenaikan sebesar 0,3% menjadi 1244,37 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1234 dollar per troy ons dan level resistant 1254 dollar per troy ons.

Naiknya pergerakan harga emas juga diikuti oleh logam mulia lainnya seperti perak yang naik 0,39% menjadi 19,72 dollar per troy ons, platinum naik 1,32% menjadi 1386,6 dollar per troy ons dan palladium naik 0,75% menjadi 740 dollar per troy ons.

Sementara itu pada perdagangan di Asia harga emas hari ini terpantau mengalami pergerakan yang cenderung melemah. Harga emas mengalami koreksi setelah selama tiga hari berturut-turut sebelumnya mengalami peningkatan. Meskipun melemah, harga logam mulia tersebut masih berada di kisaran paling tinggi dalam tiga minggu belakangan.

Kabar bahwa Senat AS untuk setuju untuk mengurangi pemotongan pengeluaran otomatis dan mengurangi defisit anggaran sebesar 23 miliar dollar dalam jangka waktu dua tahun membuat investor cenderung melepaskan emas. Ini merupakan sebuah tapering tahap awal yang ke depannya berpotensi untuk mendukung program tapering moneter Fed.

Sementara itu pembelian emas fisik di Asia juga turun akibat kenaikan harga selama tiga hari belakangan. Kondisi tersebut mengakibatkan harga ikut melemah.

Harga emas spot LLG terpantau mengalami penurunan ke posisi 1257.95 dollar hari ini. Harga emas melemah sebesar 4.15 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi. Selama tiga sesi sebelumnya harga emas telah mengalami peningkatan sebesar 3 persen.

Analisa emas Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG pada perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan penurunannya. Untuk hari ini harga komoditas tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1250 – 1270 dollar per troy ons.

Selasa, 10 Desember 2013

Antam Angkat Harga Jual Emas Batangannya

Perdagangan emas batangan hari ini (10/12) terangkat naik, imbas rebound-nya spot emas pasca melemahnya dollar AS pada perdagangan kemarin, karenanya Antam menaikkan harga emas batangannya untuk minted bars ukuran 1 gram sebesar Rp.2000, sehingga perdagangan emas hari ini diharga Rp.528.000.

Antam juga menaikkan harga buyback-nya sebesar Rp.3000 menjadi Rp.463.000. Untuk minted bars ukuran lainnya juga mengalami kenaikan seperti ukuran 500gr, Antam menjualnya Rp.488.600, per gramnya menjadi Rp.244.300.000. Minted bars ukuran 100gr dijual Rp.489.500, per grammnya menjadi Rp. 48.950.000. Dan untuk ukuran 5gr dijual Rp.499.000, per grammnya menjadi Rp.2.495.000.

Harga emas spot LLG ditutup pada posisi 1240.10 dollar. Harga emas spot tersebut mengalami peningkatan sebesar 11 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak pengiriman bulan Januari tampak mengalami penutupan di posisi 1234.90 dollar per troy ons. Harga kontrak Februari yang paling aktif selanjutnya menguat 0.4 persen dan ditutup pada posisi 1234.20 dollar.

Analisa emas Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas diprediksi akan bergerak naik terbatas. Untuk perdagangan hari ini spot emas bergerak dalam kisaran 1220 – 1250.

Technical Outlook 10 Desember 2013

Pada perdagangan hari ini, harga minyak mentah dan emas untuk perdagangan hari ini terpantau mengalami kondisi bullish. Terutama harga emas yang mengalami rebound sejak semalam akibat dampak dari kondisi kejenuhan pasar ditengah kondisi oversold yang terjadi pada pasar logam mulia dalam beberapa hari terakhir.

Gold Analyzed by Vibiz Research
 10desembergold
RSI berada di 61.3567 yakni berada pada area buy (70). ADX berada di level 26.0158 dengan penekanan bullish. BB bergerak turun dengan pola melebar, dimana candle berada di antara BB High dan BB Middle. Sementara itu, Parabolic SAR menunjukkan bias positif.

Indicator
RSI (14) = 61.3567
ADX = 26.0158
BB up = 1254.55
BB low= 1222.96


Resistance 3
1501.43
Suggest Level
Resistance 2
1447.83
Buy
1243.32
Resistance 1
1370.08
Target
1250.00
Pivot
1316.48
Stop Loss
1219.50
Support 1
1238.73
Sell
1219.00
Support 2
1185.13
Target
1250.00
Support 3
1107.38
Stop Loss
1220.00

Senin, 02 Desember 2013

Minyak Mentah Rebound, Emas Masih Melemah

Secara tren, pergerakan harga minyak mentah dan emas untuk perdagangan pekan ini terbilang mengalami kondisi yang negatif. Tren bearish masih terjadi pada kedua komoditi tersebut seiring dengan masih minimnya sentimen fundamental yang dapat menggerakan harga komoditas secara keseluruhan. Di pekan terakhir bulan November ini, pasar rupanya lebih memilih untuk melakukan aksi tahan posisi jelang rapat Fed yang akan dilakukan di pekan pertama bulan Desember mendatang yang memiliki agenda diantaranya ialah pengangkatan Gubernur yang baru menggantikan Ben Bernanke, secagai calon kuat dan tunggal saat ini ialah Janet Yellen. Agenda lainnya ialah mengenai kepastian kebijakan stimulus ekonomi untuk tahun 2014.

Disisi lain, beberapa data ekonomi global yang sempat mempengaruhi pasar pada pekan ini diantaranya ialah data kepercayaan konsumen AS untuk bulan Oktober yang dilaporkan mengalami penurunan sebesar 2 poin menjadi 70,4 poin, data klaim pengangguran AS untuk pekan lalu yang turun 20 ribu menjadi 316 ribu dan data mengenai perizinan pembangunan sektor properti AS untuk bulan lalu yang dilaporkan mengalami peningkatan sebesar 60 ribu unit menjadi 1,03 juta unit.

Pada penutupan perdagangan kemarin, harga minyak mentah berjangka ditutup di posisi 92,77 dollar per barel. Sedikit mengalami kenaikan setelah di awal pekan ini sempat bergerak di kisaran 91 dollar per barel. Namun secara tren, harga minyak telah mengalami bearish sejak bulan September lalu. Sedangkan harga emas spot ditutup pada posisi 1250,95 dollar per troy ons. Tren bearish pada harga emas telah terjadi sejak akhir bulan Oktober lalu.

Proyeksi mengenai harga minyak mentah dan harga emas untuk perdagangan pekan depan diperkirakan akan berpeluang mengalami rebound. Pasar sangat menantikan kepastian yang dikeluarkan oleh Fed terkait dengan isyu tapering stimulus ekonomi AS. Selain itu, beberapa data ekonomi yang akan menjadi faktor pendorong bagi harga minyak ialah data sektor manufaktur dan penjualan rumah baru AS yang akan dirilis pekan depan. Kisaran bagi harga minyak diperkirakan akan berada pada level 92 – 95 dollar per barel. Sedangkan bagi emas akan berada pada kisaran 1240 – 1270 dollar per troy ons.

Technical Outlook 2 Desember 2013

Sentimen positif mengenai rapat Fed pada pekan ini memberikan dorongan bagi harga minyak mentah dimana komoditas energi tersebut kembali rebound. Sedangkan pada pergerakan emas kondisinya masih mengalami pergerakan bearish akibat masih kokohnya nilai tukar dollar saat ini.

Gold Analyzed by Vibiz Research
 2desembergold
RSI berada di 50.4063 yakni berada pada area buy (70). ADX berada di level 13.0038 dengan penekanan bearish. BB bergerak turun dengan pola melebar, dimana candle berada di antara BB High dan BB Middle. Sementara itu, Parabolic SAR menunjukkan bias positif.
Indicator
RSI (14) = 50.4063
ADX = 13.0038
BB up = 1251.71
BB low= 1236.33
Resistance 3
1501.43
Suggest Level
Resistance 2
1447.83
Buy
1245.91
Resistance 1
1370.08
Target
1250.00
Pivot
1316.48
Stop Loss
1241.00
Support 1
1238.73
Sell
1239.00
Support 2
1185.13
Target
1230.00
Support 3
1107.38
Stop Loss
1240.00

Oil Analyzed by Vibiz Research
2desemberoil 
RSI berada 54.1431 yakni berada pada area buy (70). ADX berada di level 45.3119 dengan penekanan bullish. BB bergerak turun dengan pola melebar dimana candle berada di antara BB High dan BB Middle. Sementara itu, Parabolic SAR menunjukkan bias negatif.
Indicators
RSI (14) = 54.1431
ADX = 45.3119
BB up = 93.57
BB low= 92.60

Resistance 3
102.18
Suggest Level
Resistance 2
100.09
Buy
93.25
Resistance 1
96.21
Target
94.00
Pivot
94.12
Stop Loss
93.20
Support 1
90.24
Sell
93.00
Support 2
88.15
Target
92.00
Support 3
84.27
Stop Loss
93.10